page rank

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Sabtu, 25 Mei 2013

Biografi Sir William Crookes



(1832-1919) - William Crookes adalah ahli fisika dan kimia Inggris, penemu talium (1861), radio meter (1875), tabung Crookes (1875) dan spintariskop (1903). Ia lahir di London pada tanggal 17 Juni 1832 dan meninggal di London juga pada tanggal  4 April 1919 pada umur 87 tahun. Ayahnya tukang jahit miskin tapi kemudian jadi kaya-raya karena jual beli tanah. Pada umur 16 tahun ia masuk Royal College jurusan kimia di bawah asuhan August William von Hofmann. Kuliahnya selesai ketika ia berumur 19 tahun. Kemudian ia bekerja di berbagai tempat.



Biografi Lengkap Sir William Crookes - Penemu Talium, Radio Meter, Tabung Crookes & Spintariskop


Pada umur 22 tahun  ia jadi pengawas departemen meteorology di Labolatorium Radcliffe, Oxford. Tahun berikutnya ia mendapat kedudukan di College of Science di Chester, Chesfire. Setelah ayahnya meninggal, ia mendapat warisan seharga jutaan rupiah. Minatnya pada ilmu makin besar. Mula-mula ia tertarik pada seni fotografi. Kemudian ia tertarik pada media massa ilmiah. Pada tahun 1856 ia mendirikan labolatorium pribadi dan sejak itu ia sibuk mengadakan riset. Pada tahun 1857 ia jadi editor Journal milik London Photographic Society. Dua tahun kemudian ia mendirikan majalah Berita Kimia.

Crookes sangat tertarik pada penemuan Kirchhoff, ahli fisika Jerman. Pada tahun 1847 Kirchhoff bersama Bunsen menemukan analisis spectrum. Mereka menunjukkan bahwa tiap unsur memancarkan cahaya bila bila dipanaskan hingga berpijar. Bila di uraikan dengan prima, cahaya itu akan berubah jadi garis-garis cemerlang. Tiap unsur menghasilkan pola garis cahaya tertentu. Pada tahun 1861 ketika Crookes sedang mempelajari senyawa yang mengandung selenium, tiba-tiba ia melihat garis hijau indah pada spektrumnya. Garis semacam itu tak terdapat pada unsur lain. Hal ini berarti ia menemukan unsur baru yang ia berinama talium, perkataan Yunani yang artinya ranting hijau.

Pada tahun 1875 ia membuat tabung hampa udara yang lebih baik mutunya daripada tabung buatan Geissler. Tabung itu kemudian terkenal dengan nama tabung Crookes. Tabung Crookes berjasa besar kepada ilmu pengetahuan. Pada tahun 1895 Roentgen mengadakan eksperimen dengan tabung Crookes dan menemukan sinar-X. Pada tahun 1897 Thomson mengadakan eksperimen dengan tabung Crookes dan menemukan elektron.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More